Awal subuh lagi, hujau dah turun renyai-renyai. Memang sejuk dan sedap kalo dapat tarik selimut. Tapi demi kerjaya, bangun jugaklah. Ramai orang tak berapa suka hujan, menyalahkan hujan sebagai pembawa bencana buruk, namun bagiku hujan itu adalah satu rahmat Allah. Seperti Firman Allah yang bermaksud:
“Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (iaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya) .” (Al-A’raf : 57)
Jadi, mengapa kita perlu menyesali dan mengeluh saat turunnya hujan. Rasullullah SAW ada berpesan pada kita bahawa apabila hujan turun, doa adalah mustajab. Jangan persiakan saat pintu langit dibukakan untuk kita untuk berdoa. Berdoalah, berdoa dan berdoa. Firman Allah SWT:
"Maka KAMI bukakan pintu-pintu langit, dengan menurunkan hujan yang
mencurah-curah" (al-Qamar : 11)
Apakah masih tidak jelas kepada kita manfaat hujan itu. Bersyukurlah selagi ada rahmat Allah buat kita di masa bumi ini kerana saat dekatnya terjadi kiamat, kita akan berhadapan dengan kemarau yang panjang dan kering kontang. Hujan tidak turun dengan lamanya, tumbuhan-tumbuhan tidak bertumbuh, manusia dalam keadaan kehausan dan kelaparan. Saat itu, apakah baru kita ingin meminta hujan diturunkan?Hargailah dan syukurilah apa yang Allah kurniakan pada kita saat ini.
Ucapkanlah "Allahumma syaiyiban nafi'a"
(Ya ALLAH, Ya TUHANkami! Jadikan hujan ini bermanfaat buat kami).
Semoga Allah memperkenankan doa-doa kita semua...Amin
No comments:
Post a Comment